Otomotifa
– Ketika terpaksa tinggal di rumah, mobil pun akan berdiam diri di dalam garasi.

Meskipun mobil tidak digunakan, tetaplah menghidupkan mesin secara berkala.

Tindakan itu diambil guna meningkatkan efisiensinya dalam hal pelumas dan sistem hidrolik.

Di samping itu, menurut informasi dari Your Mechanic, menghangatkan mesin mobil lebih dari sekadar soal kenyamanan.

Namun juga dapat memperbaiki proses pembakaran, mengurangi konsumsi bahan bakar, serta meningkatkan performa kendaraan.

Ya, ketika menghangatkan mesin mobil, pastikan juga untuk menyala kan AC-nya.

Hal itu dilakukan agar komponen AC bekas tidak menganggur, sehingga tetap memiliki tugas baru.

Lakukan itu dengan interval 3-4 hari sekali karena refrigeran hanya akan mengalir saat mesin menyala dan kompresor beroperasi, yang pada gilirannya akan memastikan perawatan komponen AC mobil tetap optimal.

Pada AC mobil yang jarang digunakan, ketika diaktifkan dapat segera menyalakan penggemuk udara AC mobil ke posisi tiga atau maksimal, kemudian tutup jendela kendaraan tersebut boleh dibuka.

Menyalakan blower pendingin AC di kecepatan maksimum kemudian mengundurkan jendela mobil dapat menciptakan aliran udara masuk dan keluar, mencegah timbulnya aroma tak sedap dalam kendaraan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trending