Pemilik Aerox Bercerita Tentang Pengalaman Paling Menantang Dalam Merawat Motornya Selama Lima Tahun

Pemilik Aerox Bercerita tentang Pengalaman Paling Menantang dalam Merawat Sepedanya selama 5 Tahun

Pemilik Yamaha Aerox versi awal, sering kali dikenal sebagai Aerox lama, mengeluh tentang masalah pada sepeda motor mereka yang berulang dan susah untuk diselesaikan.

Otomotifa/ Tips & Trick

Mohammad Nurul Hidayah 29 April, 11:15 WIB 29 April, 11:15 WIB


Otomotifa

– Para pemilik Yamaha Aerox versi awal yang dikenal juga sebagai Aerox Lawas mengeluh tentang masalah pada sepeda motor mereka.

Keluhan ini disebarluaskan melalui akun TikTok @owner_varoxx.

Pada postingan tersebut, dia menyatakan telah memelihara Aerox Old-nya selama 5 tahun dan terganggu oleh sebuah masalah yang sering timbul.

“Ini Aerox udah gue rawat 5 tahun, penyakitnya apa? Kode 12 doang. Kode 12 nih saban (setiap) hari, sampai gue ganti pakai spul kabel panjang yang katanya enggak bakal kena kode 12 ini meleleh nih,” sebutnya di dalam video yang diunggah.

Kode 12 sering kali menjadi sebuah kendala yang timbul pada sepeda motor Yamaha Aerox generasi awal.

Kode 12 yang tampil di panel lapisan indikator berarti sistem telah mengenali adanya masalah dengan sensor posisi poros crankshaft (Crankshaft Position Sensor/CPS).

Dustin sebagai pemilik bengkel Garage +62 yang menangani servis sepeda motor matic memberikan klarifikasi.


Menurut dia, akarnya dari timbulnya kesalahan kode 12 adalah disebabkan oleh soket yang terbakar.

“Bagian yang terbakar tersebut adalah soket spul. Kemungkinan besar disebabkan oleh kepanasan berlebihan hingga membuat soket itu terbakar atau meleleh,” ujar Dustin dengan pasti.

Apabila kondisi tersebut terjadi, informasi dari CKP menjadi tak dapat diterima oleh ECU sehingga menyebabkan mesin sepeda motor gagal hidup.

Dustin juga menyebut bahwa masalah tersebut hanya sering terjadi pada varian Aerox generasi awal.

“Disebabkan pada Aerox lama tersebut terdapat socket di sekitar tuas rem yang mudah patah dan terpapar panas. Hal ini membuat socket rentan meleleh,” jelas Dustin.

Pada varian Aerox terkini, telah dikhilangan soket di depan spul sehingga fenomena tersebut menjadi semakin langka untuk ditemukan.

Di luar soket yang berada dekat dengan spul, penyebab utama kode 12 muncul secara berkala pada sepeda motor Aerox tua biasanya disebabkan oleh perubahan pada sistem kelistrikannya.

Perubahan yang umumnya dibuat biasanya meliputi penambahan lampu ekstra, ataupun juga colokan tambahan agar dapat menyalakan dan mematikan secara manual cahaya utamanya.

Peristiwa tersebut mengakibatkan arus masuk yang signifikan ketika mesin hidup tidak sebanding dengan muatan yang diberikan oleh lampu.

Soket menjadi panas dan pada akhirnya mencair, menyebabkan munculnya kode 12.

Jadi, bagi pemegang Aerox lama, sebaiknya hindari terlalu banyak mengubah sistem kelistrikannya agar bisa menurunkan risiko timbulnya kesalahan berupa kode 12.

Copyright Otomotifa2025

Related Article

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trending