PT Jasa Marga (Persero) Tbk melaporkan bahwa total 1.454.010 kendaraan telah kembali ke wilayah Jabotabek dalam seminggu selama periode cuti Lebaran tahun 2025. Data ini mewakili jumlah keseluruhan pergerakan lalulintas yang tercatat di empat gerbang tol utama, yakni Gerbang Tol Cikampek Utama (berasal dari jalur Trans Jawa), Gerbang Tol Kalihurip Utama dan Gerbang Tol Fungsional Japek II Selatan (kedua-duanya berasal dari arah Bandung), Gerbang Tol Cikupa (yang berada di rute Merak), serta Gerbang Tol Ciawi (di daerah Puncak).

Kepala Grup Komunikasi Korporat dan Pengembangan Masyarakat Jasa Marga, Lisye Octaviana, mengungkapkan bahwa angkanya sudah mencapai 63,4% dari perkiraan.
arus balik
sebanyak 2,2 juta unit kendaraan selama masa H1 hingga H+10 liburan Idulfitri tahun 2025.

“Untuk jalur Trans Jawa dan Bandung tetap mengalami peningkatan signifikan, tercatat pada GT Cikampek Utama jumlah kendaraannya mencapai 118.201 dengan kenaikan sebesar 243,4% dibandingkan volume lalu lintas normal yang biasanya hanya berada di angka 34.419 kendaraan. Sementara itu, pada GT Kalihurip Utama dan GT Fungsional Japek II Selatan juga terdapat lonjakan menjadi 49.961 kendaraan atau naik 12,2% jika kita bandingkan dengan rata-rata kepadatan lalu lintas normalnya yaitu 44.527,” jelas Lisye dalam pernyataannya kepada media hari ini, Senin (7/4/2025).

Lisye menyatakan bahwa pada H+5 lebaran yaitu minggu, 6 April 2025, jumlah kendaraan yang melintasi empat gerbang tol utama menuju Jabotabek mencapai 259.785 unit, naik sekitar 51,6% dibanding dengan volume lalu lintas biasa (171.381 kendaraan).

Selama periode tersebut, total volume lalin yang mengalir kembali ke daerah Jabotabek meningkat menjadi 50,1% lebih tinggi jika dibandingkan dengan kondisi lalin normal (yaitu mencapai 968.414 kendaraan). Distribusi trafiik ini terbagi dalam tiga jalur utama: Dari timur (termasuk Trans Jawa dan Bandung) ada sekitar 831.107 kendaraan atau setara dengan 57,2%, dari barat (merupakan rute Merak) ditempuh oleh 330.759 kendaraan atau berjumlah 22,7%. Serta dari selatan (meliputi Puncak) didapatkan angka sebesar 292.144 kendaraan atau menyumbang 20,1% jumlah keseluruhan.

“Kendaraan yang berasal dari barat melewati GT Cikupa mencatatkan sebanyak 47.550 unit, naik 0,7% dibanding dengan volume lalu lintas normal (47.237 kendaraan). Sementara itu, untuk arus dari selatan yang menggunakan GT Ciawi berjumlah 44.073 kendaraan dan ini turun 2,5% jika dibandingkan dengan jumlah biasa (45.198 kendaraan),” jelas Lisye.

Lisye juga menekankan tentang implementasi aturan jalur satu arah secara nasional yang mulai diberlakukan dari kilometer 414 GT Kalikangkungsampai ke jalan tol Batang-Semarang hingga kilometer 70 pada ruas jalan tol Jakarta-Cikampek. Selain itu, kontraflow untuk satu lajur dimulai dari kilometer 70 sampai dengan kilometer 47 menuju Jakarta pada jalan tol Jakarta-Cikampek tetap berjalan saat ini.

Lisye menyarankan kepada masyarakat yang masih tinggal di daerah asalnya agar bisa memanfaatkannya dengan adanya diskon sebesar 20% pada biaya jalan tol yang bakal diterapin lagi di Jalur Tol Trans-Jawa mulai hari Selasa tanggal 8 April tahun 2025 jam 05:00 waktu setempat hingga hari Kamis tgl 10 April 2025 sama-sama jam 05:00. Ini berlaku buat kamu-kamu yang mau melakukan perjalanan nonstop dari Gerbang Tolelet Kalikangkung ke Gerbang Toll Cikamkek Utama.

Mulai Selasa, 8 April 2025 jam 07.00 WIB hingga Kamis, 10 April 2025 jam 07.00 WIB, diberlakukan diskon sebesar 20% pada tol trans Sumatera bagi pengguna yang melakukan perjalanan berkesinambungan dari Gerbang Toll (GT) Sinasak atau GT Kisaran menuju ke GT Tanjungpura atau GT Pangkalan Brandan.

Jasa Marga menyarankan para pemakai jalan tol untuk bersiap-siap dengan matang saat merencanakan perjalanannya selama masa liburan Idul Fitri tahun 2025. Pastikan bahwa kondisi kendaraan dan sang sopir benar-benar siap sebelum masuk jalur toll.

“Mendowload aplikasi Travoy guna mendapatkan info tentang tarif jalan tol terbaru, mengecek ketersediaan bensin maupun sisa saldo pada e-toll card, lalu mengikuti tanda penunjuk jalanan dan instruksi dari petugas yang ada di lokasi,” ungkap Lisye.